Minggu, 26 Juni 2016

Bedanya Umroh dan Haji

Bedanya Umroh dan Haji - Umat Islam memiliki dua ibadah yang bisa dilakukan hanya di Tanah suci Makkah yaitu ibadah Umroh dan Haji. Meskipun terlihat serupa dan mirip, namun kedua ini merupakan dua ibadah yang berbeda, meskipun memang kedua ibadah tersebut juga bisa dilakukan dengan waktu yang sama pula. kedua ibadah tersebut memang bagi semua umat Islam adalah dua ibadah yang sangat familiar, namun nampaknya jika ditanya tentang bedanya Umroh dan Haji nampaknya masih saja banyak yang mengalami kesulitan. Untuk mempermudah anda dalam membedakan ibadah Umroh dan Haji, maka mari kita simak penjelasannya berikut ini:

Bedanya Umroh dan Haji

  1. Hukumnya
    Secara hukum, ibadah Umroh dan Haji ini memiliki kedudukan hukum yang berbeda. Dimana untuk Haji memiliki hukum wajib bagi setiap muslim yang mampu, baik itu mampu secara materi juga mampu seara jasmani dan rohani, serta kewajiban ini hanya berlaku seumur hidup sekali saja. dan jika memang setelah ia berhaji ia masih tergolong mampu, maka hukum Haji menjadi sunah. Sementara untuk Umrah, hukumnya sunah. Karena memiliki hukum Sunnah, maka melaksanakan Umrah ini juga bisa dilakukan beberapa kali.

  2. Waktu
    Bedanya Umroh dan Haji juga terlihat pada masalah pelaksanaanya. Dimana ibadah Umrah dapat dilaksanakan kapan saja ia mau sedangkan untuk ibadah Haji hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja dan tidak bisa dilakukan di waktu yang lain. ibadah Haji hanya bisa dilaksanakan pada bulan Zulhijjah tepatnya tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah. Sehingga Umrah bisa dilakukan beberapa kali dalam setahun, sedangkan untuk Haji hanya bisa melaksanakan Haji sekali saja.

  3. Tata cara pelaksanaan
    Satu lagi bedanya Umroh dan Haji juga terlihat pada bagian tata cara pelaksanaanya. Meski di beberapa rukun dan syarat syahnya hampir sama, namun jika diteliti lebih jauh, ternyata ada perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Dimana untuk ibadah Umrah, hanya memiliki rukun yang meliputi Nita, Thaafm Sai’i dan Thahalul saja, sedangkan untuk ibadah Haji terdapat 1 rukun yang wajib dilakukan jika ingin Haji yang dilakukannya sah. Rukun yang dimaksud adalah Wukuf di Arafah, mabit di Muzdhalifah dan juga melempar jumrah. Sehingga, jika kita melihat rukunnya, maka seseorang yang telah melakukan ibadah Haji bisa dikatakan ia juha telah melakukan ibadah Umrah karena rukunnya telah terpenuhi, sedangkan mereka yang telah melakukan Umrah belum bisa dikatakan Haji karena tidak melakukan Wukuf, Mabit dan melempar Jumrah.

  4. Miqat
    Perbedaan antara Umroh dan Haji juga terlihat pada bagian Miqatnya. Dimana Miqat untuk ibadah Haji adalah di tanah haram atau di Makkah, sedangkan untuk Miqat untuk ibadah Umrah adalah halal. Selain itu juga, tampat ibadah Umrah hanya dilakukan di Makkah saja sementara Haji tidak hanya di lakukan di Makkah namun juga sebagian lainnya dilakukan di Mina.

  5. Gelar
    Meskipun perbedaan yang ke 5 ini kemungkinan hanya dapat di jumpai di Indonesia saja, namun tidak di pungkiri jika perbedaan antara Umroh dan Haji di bagian ini bisa dibilang menjadi salah satu perbedaan yang sangat mencolok. Seseorang yang telah melakukan Haji akan mendapatkan gelar sebagai Haji atau Hajjah di depan nama mereka, sementara Umrah tidak ada gelar atau panggilan apapun bagi orang yang telah melakukannya.
Semoga, apa yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.

Tags :